Purna Siswa atau bagi saya pribadi lebih akrab ditelinga dengan sebutan upacara perpisahan, Sabtu kemarin, 14 Mei 2016, saya hadiri.
Tergeletak di hadapan saya sebuah undangan yang telah diterima beberapa hari lalu. Undangan ini saya terima sebagai orang tua putri saya, si bungsu, yang telah menyelesaikan masa studinya di sekolahnya yaitu SMK Negeri 3 Sukabumi.
Beberapa kali saya telah mengunjungi SMK Negeri 3 ini dan secara pribadi saya mengagumi lingkungannya yang terjaga tenang dan asri. Kekaguman saya terhadap asrinya lingkungan sekolah ini telah saya tuliskan pada posting berjudul Betapa Asri Sekolahku, dapat dibaca pada tautan ini. Sedangkan rasa salut saya atas gelar kreasi siswa yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahun di sekolah ini, saya tuliskan pada posting berjudul Sejenak di Gelar Kreasi Siswa SMK Negeri 3 Sukabumi, dapat disimak pada tautan ini.
Begitulah, Sabtu pagi kami bertiga – saya, istri dan si bungsu – berangkat menuju lokasi penyelenggaraan acara Purna Siswa 2016 SMK Negeri 3, di Jalan Kabandungan No. 86, Sukabumi.
***
Pergelaran Purna Siswa berlangsung di Aula SMK Negeri 1 yang letaknya bersebelahan dengan SMK Negeri 3. Di depan aula telah disiapkan kursi-kursi untuk menampung sebagian undangan yang di tempatkan di area ini. Disana-sini saya melihat wajah-wajah ceria dan bahagia, seperti terlihat juga di wajah si bungsu, ibunya dan teman baiknya ini.
Saat memasuki area depan aula, saya melihat undangan-undangan telah duduk dengan rapi pada kursi yang disediakan. Di pintu aula saya melihat beberapa siswi sedang berkoordinasi menyambut undangan yang segera akan memasuki aula.
Penasaran dengan bagian dalam aula, saya menerobos memasuki aula. Saya perhatikan bagian dalam aula telah dibagi kedalam dua lajur dengan bagian tengan dibiarkan kosong. Pada masing-masing lajur telah dipenuhi kursi-kursi. Setiap kursi telah diberi tanda dengan nama siswa/siswi yang akan menempati kursi tersebut ditambah satu kursi untuk pendamping siswa/siswi tersebut disampingnya.
Bagian depan ruang aula telah ditata dengan hiasan bunga-bunga yang cantik. Sedangkan dibagian atas panggung telah dipasang spanduk. Spanduk ini bertulisan nama acara dan tema acara Purna Siswa ini yaitu “Songsong MEA dengan Alumni, SMK Bisa!”. Satu tema yang mengingatkan persaingan ketat yang terjadi di pasar tenaga kerja, yang merupakan tantangan bagi setiap lulusan SMK untuk dapat merebutnya.

Sedangkan ruangan di bagian kiri panggung diisi dengan seperangkat lengkap gamelan Sunda dengan penabuhnya siswa-siswi SMKN 3 sendiri, ditambah dua orang penembang putra dan putri.
Suara merdu penembang membawakan beberapa lagu Sunda dengan diiringi gamelan menyambut undangan yang memasuki aula. Salah satu lagu Sunda favorit saya berjudul Kalangkang saya simak di pagi ini. Luar biasa indahnya lagu-lagu Sunda yang disajikan oleh siswa-siswi SMKN 3 ini.
Acara dimulai dengan kalimat singkat pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh undangan yang hadir. Usai lagu kebangsaan, anggota paduan suara siswa-siswa naik keatas panggung untuk membawakan lagu Mars SMK Negeri 3.
Beberapa sambutan disampaikan baik oleh Kepala Sekolah maupun tokoh-tokoh dari dunia pendidikan yang di undang. Kata-kata sambutan ini bermuara pada tema acara Purna Siswa ini yang menekankan kepada aspek kesiapan para lulusan SMK Negeri 3 dalam menyongsong era MEA yang menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Acara selanjutnya adalah hiburan. Acara yang dipandu oleh 4 orang siswi yang bergaun merah ini menampilkan berbagai kreasi seni dalam bentuk tari dan lagu.
Yang membuat saya kagum adalah kepiawaian siswa-siswi menyajikan kreasinya dalam akar seni budaya Sunda. Apa yang mereka sajikan hampir tiada cacat di mata saya.
Saya membayangkan bagaimana kerasnya siswa-siswi ini berlatih dan bagaimana guru-guru disana sabar membimbing sehingga menghasilkan pergelaran yang nikmat untuk disimak.
Acara hiburan dihentikan sejenak dengan acara pemanggilan lulusan yang berprestasi untuk maju ke depan dan menerima ucapan selamat. Yang sangat membahagiakan bagi saya tentunya ketika nama si bungsu disebut dan dipanggil untuk segera maju ke depan. Si bungsu merupakan salah satu dari beberapa lulusan yang berprestasi. Alhamdulillah…

Acara penutup adalah prosesi pelepasan lulusan. Acara yang dilatar-belakangi oleh tarian dan diiringi gamelan Sunda ini terasa mengharukan. Apalagi ketika ditutup dengan simbolik dua orang siswa bersimpuh kepada kepala sekolah. Bagaikan orang tua yang melepas anaknya yang akan pergi untuk mengembara jauh demi menempuh perjalanan hidupnya, kurang lebih yang digambarkan pada prosesi ini.

***
Sungguh rangkaian acara yang mengagumkam, demikian saya pikir ketika usai menyimak acara Purna Siswa ini. Seni budaya Sunda telah disajikan dengan demikian indah dan menarik. Selama kurang lebih 2 jam saya menyimaknya tidak ada perasaan membosankan.
Salut kepada guru-guru SMK Negeri 3 Sukabumi, kepada siswa-siswinya dan kepada penggagas acara Purna Siswa yang telah berupaya keras berlatih, mengemas dan menyajikan seni budaya Sunda menjadi menu utama acara Purna Siswa ini.
Terakhir, ada perasaan haru ketika saya pulang meninggalkan SMK Negeri 3 ini. Saya berpikir, entah kapan saya akan kembali mengunjungi sekolah yang telah mendidik si bungsu ini setelah si bungsu lulus…
Sukabumi, 17 Mei 2016
memang seharsunya begitu ya budaya setempat bisa dipakai di acara perpisahan. Dan kadang terasa harunya
Betul sekali mbak. Dan saya merasakan, ada haru saat acara ini berlangsung.
Salam,
acara pelepasan siswa dikemas dengan keren, jadi beda dan out of the box
Iya mas. Saya pribadi tidak menyangka akan disuguhi sajian yang sangat menarik ini.
Salam,
Acaranya menarik… menggunakan budaya daerah sebagai pengisi acara.. semoga makin banyak anak muda yang makin mencintai budaya daerah…
Sepakat, semoga anak muda semakin mencintai budaya daerah…
Salam,
Wah bahagia pastinya yang dirasakan kang yah, menghadiri upacara perpisahan sang anak. Fase-fase yang memang harus dilalui seseorang dalam hidupnya, yaitu menyelesaikan pendidikan sebagai satu fase kehidupan sang anak untuk memasuki atau menyongsong fase-fase berikutnya. Selamat ya kang semoga dalam keadaan sehat-sehat semuanya, amien.
Salam dari Dompu
Betul mas, kebahagian yang tiada tara bagi orang tua seperti saya melihat anak saya telah melewati fase pendidikannya dgn baik.
Hatur nuhun kang. Semoga keluarga akang selalu dalam lindunganNya.
Salam dari saya di Sukabumi,
Aamien, salam juga dari saya di Dompu.
Terima kasih atas semua liputannya di sekolah kami.. Semoga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berusaha menjadi lebih baik.. sukses selalu utk si bungsu.. 👍
Ini sajian yang luar biasa menarik untuk disimak, upacara pelepasan yang meriah namun tidak melupakan akar budaya sebagai pijakannya.
Semoga Ibu dan para guru di SMKN 3 selalu terus berupaya memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya.
Salam,