Manajemen Pabrik Yang Baik

Beberapa hari lalu, saya sempat berkunjung ke salah satu pabrik komponen otomotif di kawasan industry EJIP, Cikarang, Bekasi. Kunjungan dalam rangka salah satu program pengembangan manajemen produksi/operasi yang diprakarsai oleh Toyota. Program yang dikenal sebagai Jishuken.

Saya tidak akan bicara apa itu program Jishuken. Mungkin lain kali. Saya akan berbicara tentang sudut positif yang saya lihat dari pabrik ini. Walau dalam tulisan ini hanya disertakan foto-foto di luar area pabrik saja, karena pengunjung tidak diperkenankan mengambil foto dalam area produksi, saya pikir cukuplah untuk sekedar mewakili gambaran umum mengenai manajemen pabrik yang baik.

***

Pertama memasuki area pabrik ini, saya disambut oleh semacam gerbang. Gerbang yang biasa dikenal sebagai Safety Gate. Gerbang ini didominasi oleh warna merah dengan tulisan diatasnya berwarna kuning. Gerbang ini semacam memperingatkan mengenai hal dasar yang berhubungan dengan keselamatan kerja. Kalimat yang tertulis menekankan bahwa keselamatan tetap bermula dari diri kita sendiri.

Tertulis, Safety dimulai dari diri saya. Hal ini berarti, walaupun perusahaan telah memberikan pelatihan yang cukup tentang hal-hal yang berkenaan dengan keselamatan dan menyediakan alat-alat pelindung diri yang sesuai, tetap berpulang kepada kedisiplinan diri kita sendiri juga untuk menerapkannya dalam aktivitas kerja sehari-hari.

Safety Gate menyambut kunjungan ke pabrik ini.

Perhatian pertama saya tertuju pada mesjid yang ada di pabrik ini. Mesjidnya sungguh luas. Dengan ruangan terbuka yang tertata rapi dan memberikan kesejukan ketika saya memasukinya. Saya lihat beberapa pekerja sedang melaksanakan shalat berjamaah dengan khusyuk.

Mesjid yang diberi nama Al Ikhlash ini rupanya memiliki agenda khusus saat bulan Ramadhan kemarin. Hal ini saya baca dari banner yang masih terpampang di salah satu sudut mesjid ini.

Kaum perokok tetap diberi tempat di pabrik ini. Tentunya, dilarang merokok di jalur produksi. Sebagai gantinya telah disediakan area khusus untuk merokok. Area ini diberi nama bagus, ATM, singkatan yang berarti  Area Tempat Merokok. Beberapa bangku panjang berikut asbak yang dirancang khusus tersedia di ATM.

Cukup nyaman juga merokok disini…

Pabrik ini menyediakan kantin untuk area makan bagi pekerjanya. Kantin ini terdiri dari dua lantai. Sayangnya saya tidak dapat menyaksikan kesibukan saat makan siang pekerja disini, karena saya sampai di pabrik ini seusai jam makan siang.

Diseberang kantin, didepan mesjid, terdapat halaman luas dengan rumput yang hijau dan pepohonan yang rindang juga beberapa tempat duduk. Ini semacam taman. Taman yang dapat digunakan saat istirahat.

Saya pikir, seusai makan siang, banyak pekerja yang duduk-duduk santai disini. Selain sebagian pekerjanya merokok di ATM atau beristirahat menjelang shalat di mesjid.

Saat pulang meninggalkan pabrik ini, saya melalui koridor yang panjang. Koridor yang beratap dengan jalannya yang ditembok rapi. Di sebelah kiri koridor terdapat bangunan kantor, disebelah kanannya saya lihat taman dengan rumput hijau tertata sangat rapi.

Terakhir, saya melewati gerbang yang bertuliskan terima kasih. Selain sebagai ucapan terima kasih atas kunjungan ke pabrik ini juga disertai ucapan selamat jalan, hati-hati dijalan, keluarga menunggu di rumah.

Sangat mengesankan.

Beberapa area lain tidak sempat saya foto. Area itu adalah lapangan olah raga dan klinik. Dua area yang penting, selain area-area diatas, yang berperan positif bagi kesehatan dan produktivitas pekerja disana.

***

Apa yang saya sampaikan ini hanya sekedar gambaran bagaimana manajemen pabrik yang baik itu. Walau mungkin ada keraguan, apakah dengan tersedianya berbagai sarana bagi pekerja tersebut cukup untuk menggambarkan tentang manajemen pabrik yang baik itu?

Sementara saya pribadi menyimpulkan dengan sederhana, cukuplah kiranya ini sebagai gambaran awal saja. Tentunya banyak faktor lain yang berperan dan merupakan aspek manajemen pabrik yang baik, salah satu diantaranya adalah bagaimana cara mengelola dan mengendalikan proses produksinya. Untuk hal ini diperlukan satu tulisan khusus yang semoga dapat saya sajikan pada kesempatan lain.

Bekasi, 25 Agustus 2013

Iklan