Secara tidak sengaja saya menemukan dokumen tua berupa ijazah kelulusan atas nama almarhum kakek saya, yang saya temukan dari kumpulan dokumen milik almarhum bapak saya. Ijazah berukuran 16,5 x 20,5 cm ditulis dengan huruf Latin dan huruf Jawa (?) di sampingnya.
Ijazah dari Sekolah Goeberneman tersebut atas nama kakek saya, yang lengkapnya bernama Aih Hardjasasmita dan menerangkan tempat dilahirkannya kakek yaitu di Tjibaregbeg, district Djampang Tengah, Soekaboemi, tanggal 30 April 1917.
Ijazah itu menyatakan bahwa kakek telah tamat belajar pada pangkat V di Sekolah Goebernemen kelas dua di Sagaranten pada 23 Juni 1930. Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah, President dan Secretaris Komisi Sekolah.
Ini foto ijazah Sekolah Goebernemen atas nama kakek. Ijazah asli tanpa pas foto kakek.

Berdasarkan penuturan bapak beberapa waktu lalu, kakek kemudian bekerja di Perkebunan Karet Pasir Kananga di Sagaranten antara 1937 sampai 1955.
Namun pada tahun 1952 kakek memboyong keluarganya untuk tinggal dan menetap di kota Sukabumi. Kepindahan tempat tinggal ini lebih didorong oleh keadaan keamanan yang terjadi di sekitar Sagaranten saat itu.
Ini foto keluarga Aih Affandi Hardjasasmita yang berfoto di Sukabumi pada 26 Juli 1954. Saat itu keluarga Affandi baru beranak 7 orang, menyusul si bungsu yang lahir pada tahun 1960-an. Sebagai catatan, bapak – pada foto saya tandai dengan lingkaran hijau – baru berusia 14 tahun pada saat itu.

Yang belum saya pahami adalah :
- Apa yang dimaksud dengan Sekolah Goebernemen?
- Apa itu Sekolah Goebernemen kelas dua?
- Apa yang dimaksud dengan pangkat V dimana kakek telah tamat belajar pada pangkat tersebut?
Untuk menjawab ketidakpahaman tersebut, saya telah berusaha dengan googling, namun saya belum mendapat jawaban yang memuaskan. Karenanya, barangkali ada rekan-rekan blogger atau siapa saja dapat membantu menjelaskan hal tersebut diatas.
Demikian sekilas cerita tentang selembar ijazah tua yang membawa pikiran melayang ke puluhan tahun masa silam.
Sukabumi, 18 Maret 2021
bukannya sekolah negeri jaman itu ya? rasanya setingkat SD atau ELS (kalau ELS utk orang belanda atau orang Indonesia yang terpandang), kalo kelas dua-nya mungkin kayak kelas jauhnya… hahaha… ini perkiraan saya saja, jangan dipercaya hahahaha…
BTW, ada lho yang jual ijazah itu sebab termasuk barang antik hahaha
Goebernemen? Mengingatkan saya saat pertama mengajar SD, 1977. Wali murid saya banyak bekas siswa sekolah Belanda. Salah satunya ya Goebernemen. Setelah membaca artikel ini saya tanyakan ke Chat GPC. Katanya, Goebernemen = sekolah negeri. Hehe …..
Oh begitu, Mbak.
Terima kasih sangat atas infonya mengenai Goebernemen.
Salam,