Pagi ini dapat kejutan dari si kecil, anak ketiga saya, kaos hitam bertuliskan Jogja. Aih, senangnya. Katanya oleh-oleh buat saya dari study tournya tempo hari. Dengar kata Jogja, tak urung kangen juga saya dengan kota itu. Saya yang sudah setua ini baru sekali ke Jogja. Itupun entah berapa tahun lalu. Sempat menjejakkan kaki di Candi Borobudur, Prambanan dan Kali Urang. Ah ya entah kapan lagi saya berkesempatan mengunjungi Jogja kembali.
Selama tiga hari si kecil dan rombongan dari sekolahnya mengadakan study tour ke Jogja. Beberapa tempat menjadi tujuan study tournya antara lain Istana Presiden, Keraton Jogjakarta, Candi Prambanan dan juga Candi Borobudur. Saya hanya bisa menelusuri file-file fotonya ketika si kecil mengunjungi tempat-tempat itu. Beberapa akhirnya saya sunting dan dituangkan di posting ini. Anggap saja sebagai tumpahan rasa kangen saya akan kota Jogja.
Berikut foto sudut-sudut Istana Presiden yang diabadikan oleh si kecil. Nampak asri dengan halamannya yang rimbun dengan pepohonan dan hijaunya rerumputan.
Keraton Jogjakarta kunjungan study tour berikutnya. Rupanya banyak benda-benda yang bernilai sejarah berada didalamnya. Salah satu yang saya perhatikan adalah foto tulisan tangan dan juga bertanda tangan Presiden I kita, Ir . Soekarno. Tulisan tangan yang dibuat pada 28 Desember 1949 itu berbunyi,
Djokjakarta menjadi termasjhur oleh karena djiwa-kemerdekaannya. Hidupkanlah terus djiwa-kemerdekaan itu!
Beberapa foto sekitar sudut-sudut Kraton Jogjakarta…
Memandang foto-foto Candi Prambanan mengingatkan kembali kunjungan saya dahulu ke tempat ini. Rupanya sekarang sudah demikian tertata rapih. Tiada komentar khusus memandangi foto-foto itu. Tetap berdecak kagum akan kekayaan budaya masa lalu negeri kita.
Candi berikutnya yang dikunjungi si kecil dan rombongan study tournya adalah Candi Borobudur. Sayang waktu berkunjung kesana sedang turun hujan. Jadi tidak sempat mengambil banyak foto seperti saat berkunjung ke Candi Prambanan. Demikian penuturan si kecil. Tapi foto berikut cukuplah menggambarkan keindahan Candi Borobudur.
Beberapa pojok kota Jogja sempat pula diabadikan si kecil. Entah ini di bagian Jogja sebelah mana. Bagi saya cukuplah melengkapi gambaran umum tentang kota ini.
Memandang satu demi satu foto-foto diatas lumayan sedikit terobati kangen saya akan kota Jogja. Moga suatu hari nanti saya bisa mengunjungi kembali Jogja…
Sukabumi, 23 Desember 2012
Bakat potret memotret tuh kayaknya.
Sepertinya iya ya. Memang si kecil suka juprat-jepret pake kamera saku. Hasilnya boleh juga…
Salam,
Mungkin ada bakat terpendam. Saya juga tidak faham masalah poto memfoto, tetapi foto fotonya “enak dilihat”.
Nah itu, bakat terpendam. Akan coba dikembangkan, siapa tahu memang si kecil berbakat dibidang foto.
Terima kasih komennya. Sangat saya hargai masukannya.
Salam,
sama sama pak
Yogya temapt yang indah dan selalu memberikan kesan yang bagi setiap orang ynag memandangnya, terlebih bagi kita yang pernah hadir di sana.
Sukses selalu
Salam Wisata
Benar, demikian dg Jogja. Saya tetap berharap moga suatu saat nanti ada kesempatan untuk mengunjungi Jogja kembali…
Salam,
Anaknya Pak Asa pinter fotografi ya… cantik lagi
Hehehe…ah si kecil itu lagi iseng suka jepret-jepret pake kamera saku. Dilihat-lihat hasilnya lumayan juga. Mungkin akan diseriusin saat ia sekolah di SMA nanti…
Salam,
Suggestive and fascinating places unique in the world. Congratulations for the beautiful photos
Thank you so much.
Best regards,