Jumat hari kerja terakhir dalam sepekan. Saatnya menyambut week-end, bagi anda mungkin. Bagi saya, kebetulan agak mereda kesibukkan minggu ini, jadi bisa pulkam alias pulang kampung.
Jumat malam semacam sudah langganan kemacetan. Begitupun arah ke Sukabumi bila selepas keluar dari tol jagorawi. Betapa berjubelnya antrian kendaraan di perempatan Ciawi. Sungguh menyesakkan memandangnya.
Buat saya, daripada lanjut merelakan diri dalam jebakan kemacetan mending istirahat sejenak di Ciawi. Sekedar nongkrong menghirup udara segar Ciawi, ngopi di warung rokok, atau nikmati jajanan yang banyak tersedia di pinggir jalan. Soto Bogor atau bubur ayam Cianjur sepertinya hidangan yang cukup menarik untuk dinikmati.
Favorit saya di Ciawi ini bubur ayam Cianjur. Pesen satu porsi, tidak perlu lama menunggu dan siap dinikmati. Sangat simple kan. Lebih nikmat lagi bila ditambahkan sate jeroan ayam atau telur asin ke adonan buburnya…
Tuntas nikmati bubur ayam, saatnya melanjutkan perjalanan. Berharap semoga kemacetan sudah mulai berkurang.
Ah ya, entah sampai kapan saya harus selalu terjebak kemacetan kalau pulang ke Sukabumi? Mungkin sampai nanti bila sudah usai dibangunnya jalan tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) itu?
Tapi itu kapan ya?
Ciawi, 7 Desember 2012
Posted from WordPress for BlackBerry.
minta dong……….. 😀
Hehehe…mari gabung. Kita ngabubur bersama yok…
Salam,
Selamat berakhir pekan bersama keluarga ya pak 🙂
Pasti menyenangka ya bisa berkumpul bersama orang2 terkasih.. 😀
Sama-sama. Met berakhir pekan juga…
Ah iya, sungguh kebahagiaan luar biasa bisa berkumpul dg keluarga.
Salam,
akses ciawi – sukabumi jalan paling runyam sedunia gan….! he…he , ironis memang padahal jarak ke ibu kota cuma -+100 km dari sukabumi. tepat memang sukabumi termasuk di antara daerah tertinggal se indonesia
salah sahiji unikna bubur cianjur, dina kurupukna nu warna-warni
abdimah tuang kurupukna digalokeun 🙂
Leres pisan Kang kurupuk aralit tur warna-warni nambih selera pisan. Bubur cianjur nu di ciawi ieu langganan abdi upami reureuh heula di ciawi sateuacan abdi ngalanjutkeun perjalanan pulkam minggonan ka sukabumi…
Salam,