Tahun 2020 tinggal sesaat lagi. Ada momen penting yang bakal terjadi di tahun depan yaitu akan berlangsungnya Pilkada Serentak pada beberapa daerah dengan pemungutan suara yang direncanakan akan dilaksanakan pada 23 September 2020.
Menurut beberapa informasi yang saya terima, terdapat 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak, meliputi 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 27 Kota. Khusus di Jawa Barat, ada delapan kabupaten/kota yang akan melangsungkan Pilkada Serentak yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Depok.
Saya yang tinggal di Kabupaten Sukabumi telah membaca riak kesibukan menyambut pilkada ini sejak bulan November lalu melalui informasi yang saya peroleh dari beberapa media.
Salah satu informasi yang dirilis oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menyatakan adanya aktivitas open recruitment bagi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan, atau lebih populer dengan sebutan Panwascam.
Seperti dipersyaratkan oleh perundang-undangan, Panwascam harus dibentuk paling lambat 1 bulan sebelum tahapan pertama pemilu dan berakhir paling lambat 2 bulan setelah seluruh tahapan pemilu berakhir. Panwascam merupakan panitia ad hoc dengan jumlah anggota sebanyak 3 orang per kecamatan yang salah satu tugasnya yaitu mengawasi pelaksanaan setiap tahapan pemilu.
Rupanya animo anggota masyarakat yang berminat menjadi anggota Panwascam sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah calon yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 590 orang. Mengingat Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 kecamatan, berarti rata-rata ada 12 – 13 orang calon Panwascam dari setiap kecamatan.
Setelah seleksi administrasi, tahap selanjutnya yang harus dilewati oleh calon Panwascam adalah tes tertulis dan wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 Desember 2019. Kedua aktivitas tes ini dilaksanakan di SMK Taman Siswa, Cibadak.

Tes tertulis kali ini untuk pertama kali dilakukan dengan CAT, Computer Assisted Test, melalui aplikasi Socrative, karenanya aktivitas tes ini disebut sebagai Socrative Test. Sebagai catatan, melalui Socrative Test para peserta tes dapat langsung melihat hasil tes setelah semua pertanyaan tes dijawab dan dikonfirmasi ke sistem.
Tentu saja Socrative Test ini membutuhkan komputer dengan jaringan internet guna terkoneksi secara on line dengan Bawaslu. Karenanya saya memahami kenapa test ini dilaksanakan di SMK Taman Siswa Cibadak, karena sekolah ini memiliki laboratorium komputer yang memadai.
Dengan mempertimbangkan jumlah peserta tes dan jumlah komputer, dalam 1 hari dibagi kedalam 4 sesi tes dengan setiap sesi tes menampung 30 peserta tes.
Setelah selesai dengan Socrative Test, para calon Panwascam ini langsung harus menghadapi tes selanjutnya berupa wawancara. Wawancara dilakukan dengan pewawancaranya adalah 5 orang komisioner Bawaslu Kabupaten Sukabumi.
Sesuai rancangan timeline Bawaslu Kabupaten Sukabumi, tahapan tes tertulis dan wawancara direncakan berlangsung sampai dengan tanggal 17 Desember 2019 dan ditargetkan tanggal 18 Desember 2019 diumumkan hasil tesnya.
Keseluruhan aktivitas perekrutan anggota Panwascam ditutup dengan pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan antara tanggal 20 – 21 Desember 2019.
Siapapun nanti yang dinyatakan lulus dan terpilih sebagai anggota Panwascam, semoga dapat bekerja dan mengemban tugas dengan optimal sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Namun diluar hal yang disampaikan diatas, peran serta aktif dari masyarakat luas dalam pengawasan pemilu tetap sangat diharapkan. Hal ini sesuai dan sejalan dengan slogan Bawaslu:
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu,
Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”
Sukabumi, 16 Desember 2019
Posted from WordPress for Android
ikutan daftar juga gak kang?
Ah saya lebih ke sebagai pemerhati saja, Mbak.
Salam.
Cibalak. Mengingatkan novel Ahmad Tohari. Di Kaki Bukit Cibalak
Hanya terpaut perbedaan 1 huruf saja, wajar bila mengingatkan pada Cibalak.
Bicara tentang Ahmad Tohari, saya jadi ingin baca ulang Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk-nya nih Mas.
Salam,