Kapan ya terakhir kali saya ke berkunjung perpustakaan?
Tiba-tiba ada pertanyaan itu di benak saya ketika di satu siang saya melihat kehadiran kendaraan perpustakaan keliling yang parkir di sudut Taman Urang, Sukabumi.
Taman Urang – kata “Urang” disini dapat disepadankan dengan “Kita” dalam bahasa Indonesia – merupakan satu dari beberapa taman yang ada di Sukabumi, seperti halnya Taman Aspirasi yang berada di Jln. Pelabuhan. Ada beberapa taman lagi yang sebenarnya menarik untuk diamati namun belum sempat saya tuliskan disini, seperti Taman Cikondang dan Taman Nobar.
Baca juga: Perkenalkan, Taman Aspirasi Kota Sukabumi
Lokasi Taman Urang berada di sisi kiri Taman Kota Lapang Merdeka – atau lebih dikenal sebagai Lapang Merdeka saja di kalangan masyarakat. Saya tidak tahu pasti kenapa taman ini perlu diberi nama baru sebagai Taman Urang, padahal areanya merupakan bagian dari Lapang Merdeka. Mungkin karena taman ini dirancang untuk mempunyai fungsi yang berbeda yang salah satunya sebagai area layanan perpustakaan keliling.
Baca juga: Lapang Merdeka Telah Kembali
Ini sudut-sudut Taman Urang, Sukabumi.
Berbicara tentang perpustakaan – khususnya untuk diri saya sendiri – sepertinya masa kunjungan saya ke perpustakaan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa saya duduk dibangku sekolah. Ah ya, ngaku saja, sekarang ini boro-boro berkunjung ke perpustakaan, baca buku dalam bentuk hard copy saja sudah jarang saya lakukan. Seringnya malah baca yang pendek-pendek lewat media on-line. Dipikir-pikir, tragis juga.
Rasa penasaran saya akan layanan perpustakaan keliling ini membawa langkah kaki saya mendekati kendaraan perpustaakaan keliling. Kendaraan yang dominan berwarna biru ini pada bagian belakangnya bertuliskan kalimat Membaca: Cara pinter buat pinter. Kalimat yang cukup memotivasi bagi siapa saja yang membacanya, dan tentunya merupakan suatu ajakan atau himbauan untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai kegiatan rutin yang positif yang konstruktif.
Membaca: Cara pinter buat pinter…

Pada bak mobil perpustakaan keliling ini terdapat dua rak buku. Masing-masing rak buku ini diletakkan pada sisi kiri dan kanan sehingga memudahkan bagi pengunjung untuk memilih buku dari luar. Berbagai jenis buku disimpan rapi berjajar dalam setiap rak buku ini. Buku-buku untuk anak-anak, novel, buku-buku keagamaan, kesehatan sampai buku-buku pengetahuan praktis cukup tersedia disini.

Layanan perpustakaan keliling ini – membawa sekitar 600-an buku – hadir setiap hari di Taman Urang, termasuk hari Sabtu dan Minggu, demikian penuturan Kang Yedi, aka Yeyed Haryadi, salah seorang petugas perpustakaan keliling yang saya temui siang itu.
Lebih jauh Kang Yedi menjelaskan, setiap pagi mulai sekitar jam 08.30 sampai jam 11.00, kendaraan perpustakaan kelilingnya parkir di Taman Urang. Siang hari, kendaraan perpustakaan mengunjungi sekolah-sekolah tertentu. Sore, dari jam 15.30 – 17.30, melayani pembaca di Taman Cikondang.
Khusus untuk hari Minggu, di Taman Urang perpustakaan keliling telah siap melayani pengunjung mulai jam 07.00 pagi. Hal ini mengingat kegiatan anggota masyarakat yang sudah berjalan mulai pagi hari untuk gerak badan dan berolah raga di Lapang Merdeka. Biasanya setelah melakukan kegiatan gerak badan ada sebagian anggota masyarakat yang menyempatkan diri untuk membaca buku yang disediakan oleh perpustakaan keliling sambil beristirahat disana.
Memang ledakan jumlah pembaca perpustakaan keliling ini terjadi pada hari Minggu. Pada hari-hari lainnya hanya sedikit pembaca yang datang, terkecuali bila ada kunjungan dari murid-murid sekolah tertentu yang langsung melakukan kegiatan membacanya disini.
Ini yang saya lihat ketika Minggu pagi saya singgah di Perpustakaan Keliling…
Dan tentu saja area membaca yang sejuk, teduh dan nyaman di saung Taman Urang ini…
Salut dengan layanan perpustakaan keliling ini dalam rangka menumbuhkan dan menghidupkan kegiatan gemar membaca pada masyarakat, khususnya masyarakat kota Sukabumi. Dengan harapan semoga layanan ini tak putus namun terus berkesinambungan dan terus memperbaharui koleksi buku-buku agar selalu up-to-date.
Selamat bertugas untuk Kang Yedi dan rekan-rekan petugas perpustakaan keliling lainnya…
Sukabumi, 10 November 2017
Catatan:
- Tulisan ini di publish di viva pada tautan ini
Bagus banget pak, taman yg diisi kegiatan membaca dari perpusling. daripada tamannya sepi, kegiatan membaca lebih bermanfaat. menumbuhkan minat baca….
Betul sekali, Mas. Moga minat baca dapat ditumbuhkan lewat upaya ini.
Salam,
Enak deh di sana ada pperpus keliling. Baca bisa outdoor. Di sini gak ada. Hiks
Membaca outdoor memang asik, Mbak.
Disana belum ada perpustakaan keliling ya? Mungkin akan segera ada. Semoga.
Salam,
Mantaaap! Layanan perpustakaan keliling pasti banyak manfaatnyaaa kang! Aku pun udah banyak ngumpulin buku mau buat perpusatakaan mini di rumaaah 🙂
Betul, Mbak. Lihat semangat baca di Minggu pagi, ah seneng banget.
Wah keren membangung perpustakaan di rumah…
Salam,
bagus ya ada pelayanan seperti ini … berusaha meningkatkan minat baca … kids zaman now payah banget kalau disuruh membaca .. sudah “tersandera” gadget
Saya suka istilahnya, “tersandera” oleh gadget…
Realita saat ini yg menjadi tantangan bagi anggota mansyarakat untuk kembali meningkatkan minat baca. Tantangan berat…
Salam,
Dulu Saya juga sering kesana kang.
Kebetulan waktu itu ada kegiatan ilmu trotoar heheh
Wah…
Saya malah baru tahu belakangan ini saja ada perpustakaan keliling disana kang.
Salam,