Timeline 21 September 2013

Sabtu pagi ini saya mendapat undangan dari kakak ipar untuk menghadiri acara syukuran. Syukuran atas keberangkatan beliau berhaji ke tanah suci. Acara syukuran ini rencananya akan berlangsung dari jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 siang.

Berkunjung ke rumah kakak ipar ini mau tidak mau berhubungan dengan masa kuliah saya dahulu. Kakak ipar saya ini bertempat tinggal di sekitar Jalan Pramuka, tidak jauh dari Pasar Genjing. Dahulu saya kost di sekitar daerah ini juga. Pasar Genjing demikian akrab dengan keseharian saya masa itu. Berangkat menuju kampus sering lewat Pasar Genjing. Disini dahulu ada warung bubur kacang ijo langganan saya. Selalu saya mampir disini. Sekedar menikmati bubur kacang ijo, atau hanya sekedar pesan segelas kopi  panas.

Bagaimana keadaan sekitar Pasar Genjing ya sekarang ini? Warung tukang bubur kacang ijo masih ada tidak ya? Demikian beberapa pertanyaan yang terucap di hati saya…

***

06.00 :

Saya sudah meninggalkan tempat kost saya. Dari Bekasi menuju Jalan Pramuka menumpang bis kota AC 63, jurusan Pasar Baru yang melewati Jalan Pramuka. Baru tersadar, entah sudah berapa tahun lamanya saya tidak pernah lagi naik bis kota. Dahulu, ini angkutan sehari-hari menuju tempat kerja. Sejak tahun 2000, tempat kerja saya pindah ke Bekasi. Setelah itu, praktis saya tidak lagi tergantung kepada jenis angkutan ini.

07.30 :

Sampai juga di kawasan Pasar Genjing. Turun dari bis kota, harus menyebrang. Dan disini sekarang sudah berdiri jembatan penyebrangan rupanya. Jadi harus melalui jembatan penyebrangan? Baiklah, saya menginjak satu demi satu tangga jembatan penyebrangan.

Dari jembatan penyebrangan, saya menatap jalan yang masih sepi. Menatap jalan lurus arah ke by-pass dan menatap sebaliknya, arah ke Matraman. Karena ini hari Sabtu, pantaslah bila jalan masih sepi begini. Keadaan ini akan jauh berbeda bila pada hari kerja di jam yang sama. Pasti sudah macet disini.

Dari jembatan penyebrangan pula saya bisa memperhatikan lapangan atau taman Pramuka. Lapangan yang kini sudah baik penataannya. Ada lambang Pramuka disana dalam bentuk seperti menyerupai tugu. Lapangan yang lumayan luas untuk berolah raga pagi bagi anggota masyarakat disana.

Lapangan / Taman Pramuka yang sudah tertata baik.
Lapangan / Taman Pramuka yang sudah tertata baik.

Akhirnya, ketemu juga dengan warung kacang ijo langganan saya dahulu. Warung ini tampaknya seperti sedang dalam perbaikan. Saya memasuki warung tersebut. Memesan bubur kacang ijo dan segelas kopi panas, seperti yang dulu saya lakukan semasa kuliah. Terasa asing, karena yang melayani saya pagi ini bukan yang melayani saya puluhan tahun lalu. Sempat berbincang sebentar, jadi rupanya yang saat ini menjalankan usaha warung ini adalah anak dari akang yang dahulu melayani saya. Katanya, “Bapak sehat wal ‘afiat, sekarang tinggal di kampung, di Kuningan…”  Saya hanya bisa titip salam. Semoga bapaknya akang yang melayani saya pagi ini, masih ingat kepada saya di sekian tahun lalu.

Warung bubur kacang ijo, saksi sejarah masa kuliah saya...
Warung bubur kacang ijo, saksi sejarah masa kuliah saya…

Sebelum melanjutkan jalan kaki ke rumah kakak ipar, saya masih sempat memperhatikan situasi sekitar lapang Pramuka. Sempat terkejut pula melihat tukang potong rambut DPR masih ada disini seperti puluhan tahun lalu. Biasa disebut tukang potong rambut DPR mengingat lokasinya yang berada Dibawah Pohon Rindang alias DPR. Dan sepagi ini, sudah ada yang memotong rambutnya disana. Saya sempat menjepret situasi ini. Lihatlah…

09.00 :

Acara Syukuran segera dimulai. Acara ini dilangsungkan di Mesjid An-Nur yang berlokasi tidak jauh dari kediaman kakak ipar. Mesjid yang luas dan tertata apik. Saat memasuki ruangan dalam mesjid, jam 09.00 tepat, undangan belum banyak yang hadir. Agak susah memang untuk mengharapkan undangan tiba tepat pada waktunya…

09.30 :

Pada awal acara Syukuran ini, kakak ipar sempat mmberikan sedikit sambutan. Dibuka dengan mengucap syukur atas keberangkatan berhaji beliau ke tanah suci serta terima kasih atas berkenannya hadirin yang telah sudi meluangkan waktu untuk menghadiri acara Syukuran ini.

Acara Syukuran ini diisi juga dengan ceramah mengenai makna ibadah haji dan relevansi bagi kehidupan saat ini. Ceramah yang menarik ini disampaikan oleh salah seorang tokoh dari Dewan Dakwah Islamiyah Jakarta.

Usai ceramah, semua undangan yang hadir dimohon untuk berdiri. Satu demi satu hadirin bersalamam dengan kakak. Saling memaafkan apabila apabila ada kesalahan di hari-hari lalu dan saling mendo’akan agar selamat dalam perjalanan berhaji ini.

Saat bersalaman ini, ibu-ibu pengajian bersalawat dan membawakan senandung Talbiyah. Suasana haru tiba-tiba datang menyelimuti. Beberapa orang saya lihat matanya berkaca-kaca. Bahkan ada yang sampai menangis tersedu pula…

11.15 :

Acara Syukuran ini usai. Saat undangan sudah pulang, disempatkan berfoto di halaman mesjid An-Nur. Foto kakak ipar bersama keluarganya tercinta, foto kakak ipar bersama saudara-saudara dan juga orang tuanya yang sampai saat ini masih ada, juga foto indah tentang empat generasi-foto nenek, ibu dan cucunya – sayang sekali anaknya ibu tidak hadir di foto ini…

Dan, inilah foto empat generasi yang saya maksud…

Empat generasi, nenek, ibu dan cucu...
Empat generasi, nenek, ibu dan cucu…

***

Demikian sekelumit cerita saya di hari Sabtu kemarin. Sebagian saya post di twitter secara real time. Tapi nyesek dan menyudahi twitter saya siang itu karena beberapa kali selalu gagal ketika upload foto. Akhirnya bahan-bahan yang terkumpul itu saya jadikan posting blog dengan tema timeline ini…

Bekasi, 22 September 2013

Iklan

4 respons untuk ‘Timeline 21 September 2013

Add yours

Sila tinggalkan komentar sahabat disini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: