30 Tahun Berlalu Sudah…

Saya tidak membayangkan sebelumnya kalau hari Sabtu, 7 September kemarin, menjadi hari yang demikian bermakna. Bermakna dalam arti memberikan nilai kepada arti persahabatan. Juga dalam arti memberikan penghargaan kepada masa lalu yang telah memberikan warna kepada kekinian masa yang saya jalani.

***

Bermula dari kontak-kontak via telepon dengan beberapa sahabat, kemudian terbersit keinginan bagaimana kalau tidak hanya ngobrol lewat telepon saja tapi bertemu langsung. Beberapa sahabat ada yang langsung setuju dengan ide ini, beberapa masih menimbang-nimbang dan beberapa langsung bilang tidak bisa karena berbagai urusan penting yang tidak dapat ditinggalkan.

Oh ya, sebelum saya melanjutkan tulisan ini, baiklah saya sampaikan latar belakang saya dan sahabat-sahabat yang janji bertemu muka di hari Sabtu kemarin itu.

Kami ini alumni SMAN Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Lulus tahun 1983. Jadi tepatlah tahun ini kami sudah meninggalkan bangku sekolah SMA sejak 30 tahun lalu. Masa yang terbilang cukup panjang. Masa yang menimbulkan kepenasaran juga, kira-kira seperti apa sahabat-sahabat saya sekarang ini.

Walau saat di SMA dahulu ada dua jurusan yaitu jurusan IPA dan IPS. Namun pertemuan kali ini tidak membedakan hal itu. Pertemuan kali ini didasari atas satu persamaan saja, yaitu kami berasal dari satu angkatan yang sama, angkatan 1983 dari SMAN Cisaat.

Akhirnya disepakati, pertemuan akan dilangsungkan sekitar jam 11.00-an. Sudah disepakati pula kalau pertemuan kali ini akan dilaksanakan di rumah Teh Imas, sahabat saya yang kini bertugas sebagai guru pelajaran Geografi di SMAN Cisaat, sekolah kami dahulu.

***

Pertemuan berlangsung juga sesuai rencana. Satu demi satu sahabat tiba di rumah Teh Imas. Tikar sudah digelar, hidangan sudah pula disiapkan. Dan ramailah suasana. Apalagi kebanyakan yang hadir adalah sahabat-sahabat perempuan, dan pastilah membuat suasana semakin heboh. Tentulah bertanya kabar saat ini, anak sudah berapa, anak sekolah dimana atau kuliah dimana saat ini. Rupanya beberapa sahabat perempuan saya malah kini sudah bercucu juga.

Memang, kalau bertemu sahabat lama terkadang kita suka lupa usia. Walau rata-rata usia kami sekarang hampir menginjak 50 tahun, tetaplah kalau bertemu kembali, akan sejenak lupa akan hal itu. Tetap bercanda, tetap tertawa dan tetap narsis kalau difoto, seperti beginilah jadinya…

Bahagia sekali rasanya bila berjumpa sahabat lama...
Bahagia sekali rasanya bila berjumpa sahabat lama…

Inilah wajah-wajah cantik dahulu yang kerap memenuhi relung hati beberapa pelajar lawan jenis. Membuat kasmaran atau sekedar dipendam rindu dendam dalam hati. Kini? Ah, saya pikir, masih ada garis-garis kecantikan masa lalu yang tetap membekas pada ibu-ibu yang kini menginjak usia setengah abad ini…

Gadis-gadis belia di 30 tahun lalu...
Gadis-gadis belia di 30 tahun lalu…

***

Kejutan pada pertemuan kali ini adalah kehadiran Bu Kristin. Beliau guru bahasa Inggris. Masih sangat muda ketika saya pertama mengenalnya dahulu. Walau kini, tentunya, sudah tidak muda lagi, namun saya perhatikan beliau ini awet muda. Apa memang guru itu demikian, selalu awet muda? Ah entahlah. Satu hal yang saya pelajari dari beliau, selain bahasa Inggris, adalah sikapnya yang enerjik dan penuh semangat. Saya yakin beliau tetap demikian sampai sekarang ini.

Kehadiran Bu Kristin - duduk dan berkaca mata - membuat semakin meriah pertemuan kali ini...
Kehadiran Bu Kristin – duduk dan berkaca mata – membuat semakin meriah pertemuan kali ini…

Sore hari kami menyempatkan untuk berkunjung ke kediaman Pak Ismail. Beliau guru Agama kami saat itu, namun saat ini beliau sudah pensiun. Walau sudah terlhat tua, beliau tetap sehat dan beliau masih tetap ingat kepada kami, murid-muridnya, angkatan ke-2 di SMAN Cisaat. Luar biasa…

Berbincang dengan Pak Ismail, guru Agama kami dahulu.
Berbincang dengan Pak Ismail, guru Agama kami dahulu.

***

Memang hanya sebagian kecil dari angkatan 1983 yang hadir pada pertemuan kali ini, tapi cukuplah ini sebagai permulaan untuk saling mempererat kembali tali silaturahmi. Tahun depan, pasca Lebaran, kami merencanakan untuk mengadakan reuni angkatan 1983 yang dirancang akan diadakan di sekolah. Inventarisasi data sahabat-sahabat akan segara dimulai oleh tim kecil yang telah ditetapkan.

Sebagai tambahan, foto-foto lebih lengkap tentang pertemuan kali ini dapat dilihat di Galeri Foto pada halaman yang berjudul 30 Tahun Berlalu Sudah… atau klik disini.

Sukabumi, 8 September 2013

Iklan

8 respons untuk ‘30 Tahun Berlalu Sudah…

Add yours

  1. kalau ini sudah bukan lagi reuni pakde, tapi lebih sederhana lagi kalau saya menyebutnya :paguyuban”..Yah lebih pantasnya para senior berkumpul dan mengentas masa lalu namun berskala besar. Kalau saya cuma bisa-biasa konsep makan-makan ..hihihi

    1. Iya betul. Hanya kumpul benerapa sahabat saja. Dan mulai kepikiran untuk mengadakan reuni seluruh angkatan.
      Boleh juga ya disebut paguyuban…hehehe

      Salam,

  2. Reblogged this on Andy Kaufman's Kavalkade Krew ~ The Wandering Poet and commented:
    Titik recently had his 30th Anniverasary meeting with classmates. A great time was had by all. And we enjoy reading about Titik’s life on the other side of the world.
    Titik, I’d say when you see a visitor from Fresno, CA on your live feed, that might be me checking in on your latest adventures.

  3. Hi Titik.

    I’m awarding you our Daily Good Cheer Award for 10/1/2013 (I’m a few days behind) for being a friendly, cheerful blogger and inspiring the Where in the World is Steve Boylan webisodes. Without your class reunion picture I doubt I would have thought to start photoshopping Steve Boylan’s head into photos.

    Cheers.

    http://wp.me/P3NHOl-Kw

Sila tinggalkan komentar sahabat disini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: