Yang Memohon Uluran Tangan

Tadi malam, saat hujan turun lebat, beberapa kali saya terbangun dari tidur. Rasanya ada ketukan-ketukan di pintu kontrakan. Mau bangun, ah kuatir juga. Tapi suara ketukannya lembut banget. Masa ah orang ketukan lembut begini. Jadi ya dibiarkan saja.

Pagi hari hujan kian lebat. Membuka pintu, ingin sekedar membiarkan angin segar memasuki kamar kontrakan. Dan, rupanya ini yang mengetuk-ngetuk pintu tadi malam…

Burung merpati yang semalam mengetuk pintu
Burung merpati yang semalam mengetuk pintu

Ya betul. Seekor burung merpati. Pintu dibuka, menyeruak burung itu memasuki kamar. Basah kuyup sekujur badannya. Bulu-bulunya tampak berdiri. Pasti menahan dingin terkena air hujan semalaman. Iba hati melihat pemandangan itu.

Saya tidak faham cara merawat burung. Saya hanya bisa mengangkat tubuhnya dengan satu tangan dan mengelap badannya dengan tangan sebelah lagi. Handuk kecil yang saya gunakan, basah kuyup jadinya. Saya meletakkan kembali tubuhnya di sudut tempat yang teduh.

 

Ketika kau sedang terlelap tidur dan dibuai mimpi indah, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarmu, meminta pertolongan dan bantuanmu, bagaimana kamu akan bersikap?

Semoga dalam segala keterbatasan kita masih sanggup untuk mengulurkan tangan dan membantu sesama dengan ikhlas.

Bekasi, 17 Januari 2013

Note : Ditulis saat iba melihat korban bencana banjir yang melanda ibu kota dan sekitarnya.

21 respons untuk ‘Yang Memohon Uluran Tangan

Add yours

  1. Burung merpatinya pasti senang banget mas sudah ditolong
    di tempat saya sini msh ada ratusan burung merpati liar, aneka jenis, biasanya nyari makan di sawah

  2. Membantu seekor burung pun insyaAllah dicatat oleh Tuhan.
    indah sekali ya Pak, jika makhluknya saling membantu satu sama lain. Dan saat ini kurban banjir sangat membutuhkan bantuan dari kita-2 yang ditakdirkan tak mendapat musibah.
    salam.

    1. Sudah terbang bebas lagi. Entah itu merpati darimana. Mungkin itu merpati peliharaan yg gak bisa pulang krn kejebak hujan yg lebat…
      Salam,

  3. klo dielus-elus burungnya bangun nggak ya A hehehe…
    jam brp A itu burungnya ngetuk pintunya? kereeen ya bs survive itu burung walau kehujanan

    1. Sekitar tengah malam saya terbangun krn ada yg ngetuk2 pintu itu. Waktu itu hujan lagi deras.
      Iya bisa survive juga sampe pagi…
      Salam,

  4. Ah, pasti burung merpati itu sangat kedinginan…mengulurkan tangan dengan ikhlas di saat kita terlelap tidur, pasti susah ya…selaijn ngantuk kita juga pasti was-was dengan ketukan di tengah malam 🙂

Tinggalkan Balasan ke kazwini13 Batalkan balasan

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑