Practice Makes Perfect

Tidak perlu panjang lebar dibahas, bahwa apapun yang didapat secara teori harus dilatih dan dipraktekan terus menerus agar kita menjadi trampil dan mahir. Rasanya apapun bidang yang digeluti, pepatah practice makes perfect itu tetap berlaku.

Setelah teori diperoleh di ruang pelatihan, maka dilanjutkan ke latihan yang biasanya dilakukan dalam ruang simulasi yang terbatas. Kemudian dilanjutkan kedalam praktek dalam pekerjaan nyata. Praktek yang terus menerus menghasilkan satuan-satuan keterampilan atau skill. Keterampilan ini akhirnya akan menjadi semacam butiran-butiran dalam membentuk kompetensi individu.

Jadi diperlukan proses transformasi untuk merubah knowledge (apa yang kita peroleh secara teoritis) menjadi know-how (apa yang mampu kita lakukan) melalui latihan dan praktek yang terus menerus dan sistematis.

Foto-foto dibawah ini menggambarkan contoh proses latihan untuk kasus penanggulangan bahaya kebakaran. Latihan pemadaman bahaya kebakaran ini dilakukan setelah sebelumnya peserta dibekali teori secukupnya di ruang pelatihan. Hal ini dilakukan sebagai pembekalan agar peserta selalu dalam keadaan siaga apabila terjadi kebakaran yang terjadi di area kerjanya.

 

Mari jangan kebanyakan berteori, segera wujudkan dalam tindak nyata melalui latihan dan praktek yang  terus menerus.

Bekasi, 19 Desember 2012

Iklan

Sila tinggalkan komentar sahabat disini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: