Pagi selalu setia datang berkunjung. Baik dengan sinar mentari yang hangat atau dengan hujan badai yang lebat, tetaplah pagi setia tiba. Tak perduli keadaan diri kita. Apakah diri kita sakit atau sehat, semangat atau bermalas, optimis atau pesimis, tak perduli, sang pagi akan tetap datang bertandang.
Kadang berat membakar semangat di pagi hari. Apalagi pagi pertama setelah liburan. Saat itu yang terasa adalah betapa kuatnya belaian hangat selimut dan kasur. Bantal yang seakan terus mencium hangat, guling yang seakan menantang untuk terus dipeluk.
Nah, sahabat, semacam itulah godaan terbesar di hampir setiap pagi. Kalian terjebak dalam bujuk rayunya? Jangan! Masa pagi indah dan hamparan rezeki kau sia-siakan hanya karena bujuk rayu selimut, kasur, bantal dan guling…
Mari bangkit dan bersiap. Pagi saat yang dianugerahkan kepada diri kita untuk memulai segalanya demi hidup dan kehidupan yang lebih baik.
Siapkan sesuatunya dengan baik di pagi hari, demi menyambut kesempatan dan peluang yang segera akan datang menghampiri. Apa artinya kesempatan dan peluang andai diri kita tidak siap…
Akang penjual cd dan mp3 di emperan toko Jl A. Yani, Sukabumi ini menjadi inspirasi untuk posting ini. Senin jam 9 pagi cd dan mp3 dagangannya sudah rapih tertata. Ia menyiapkan dan merapikan barang dagangan sejak satu jam lalu. Jam 9 pagi ia sudah siap menyambut peluang yang barangkali akan datang. Setiap pejalan diemperan toko, itulah peluang. Barangkali dari sekedar melihat-lihat akhirnya berlanjut ke transaksi jual beli. Insya Allah…
Semoga potret Akang dalam menyambut pagi dan mengisinya dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, memberi inspirasi kepada kita dalam menyambut pagi, bersiap dan memulai segalanya…
Sukabumi, 12 November 2012
Posted from WordPress for BlackBerry.
Bang Titik, postingnya bikin malu yang masih tidur pagi hari nih, hehe… Jadi semangat terus tiap pagi menghadapi hari baru nih 🙂
Hehehe… Tetap semangat terus menghadapi hari baru…